Mulai Besok Aku Berhenti
Mulai besok aku akan berhenti mengharapkanmu. Jangan kembali lagi ya. Kau tau kan? Mencintaimu kembali adalah hal yang sangat mudah. Mari kita saling menghilang sampai tidak saling menemukan. Mari kembali menjadi asing, sampai kita tidak lagi saling mengenal satu sama lain. Kembalilah menjadi aku dan kamu yang bukan siapa2. Maaf kalau suka bikin kamu kecewa selama ini. Soalnya aku sendiripun sering kecewa dengan diriku sendiri. Karena aku bukan yang terbaik ternyata. Lagi2 bukan aku orangnya. Dan bukan kamu yang untuk aku. Aku cuma manusia yang sedang hilang arah. Dan berjanjilah untuk tidak menangis. Karena kamu cuma kehilangan aku. Sebagian kecil manusia di bumi yang tidak bisa membuatmu bahagia sejauh ini. Tolong dimaafkan semua kurangku ya. Karena akupun belum bisa memaafkan diriku sendiri. Selamat tinggal dengan semua kenangannya. Silahkan dibawa pulang saja apa2 yang masih tersisa. Aku rela kalau memang kehilanganmu adalah salah satu cara pendewasaan hidup. Aku rela kamu pergi. Dan terima kasih untuk semua hal baik yang sudah pernah kamu beri selama ini. Dan ternyata pelajaran paling berharga di tahun ini adalah tentang melepaskan. Merelakan apa2 yang tidak ditakdirkan untuk kita. Maka aku akan merelakanmu sekuat yang aku bisa lakukan. Jangan kembali lagi ya. Karena aku anggap semuanya sudah selesai. Dan kamu, jaga diri baik2 ya. Selamat berkelana. Selamat menemukan kebahagiaanmu di bab yang baru. Maaf kalau di bab sebelumnya kamu tidak bahagia denganku. Sebab aku memang mengecewakan. Sebab aku memang banyak kurangnya. Hanya jangan pernah lupa menghargai orang lain lagi ya. Sepertinya itu yang kemarin kamu lupa. Bahwa seberjuang apapun aku untuk melukismu. Semuanya akan sia2 kalau kamu pun masih betah dengan monokrom. Dengan hidup yang tanpa warna. Mulai besok aku berjanji tidak akan membawa namamu lagi di setiap catatan dan ceritaku. Mulai besok aku akan melupakanmu. Lengkap dengan semua kenangannya. Sampai bertemu lagi di kehidupan yang baru. Sebagai dua orang asing yang tidak sengaja bertemu di jalanan. Yang kemudian kita akan saling menyapa hanya dengan senyuman. Entah sudah sembuh atau belum. Akan ku pastikan aku sudah bahagia. Ketika nanti kita bertemu lagi dalam ketidaksengajaan. Pesanku, tolong dijaga. Siapapun itu nanti orangnya.
Komentar
Posting Komentar